Pentingnya Alexa Rank

Di awal pembuatan blog saya ini saya tidak begitu memperhatikan yang namanya Page Rank. Mungkin bagi anda para blogger sedikit banyak sudah tahu tentang Alexa Rank kan??? dan mudah-mudahan apa yang akan saya sampaikan untuk posting kali ini bukanlah merupakan hal yang sudah tidak asing lagi dan akan anda abaikan, karena setiap saya membuat posting Mudah-mudahan ada nilai positif terhadap blog ini dan akan selalu saya bagikan buat para blogger atau pengunjung blog ini.


Saya meyakini bahwa tidak semua dari anda membutuhkan yang namanya Alexa Rank atau bahkan Google PageRank (PR), tapi yakinlah jika anda bertujuan untuk menjadikan blog anda bisa menghasilkan uang dengan monetasi blog, selain PageRank , Alexa Rank juga sangat penting untuk anda ketahui.

Alexa akan menghitung ranking web dengan cara menganalisa trafik jutaan web dari Alexa Toolbar yang terpasang dan dari sumber trafik lainnya. Perhitungannnya adalah dengan mengkombinasi seberapa banyak pengunjung dan pageviews unik pada suatu web/blog selama kurang lebih 3 bulan. Dengan semakin banyak hit dan pageviews pada suatu blog, maka akan semakin tinggi peringkat web/blog tersebut. Angka tersebut dapat anda lihat dari widget yang dipasang oleh blog tersebut. Sebagai contoh, pageview yang dilakukan oleh pengunjung lebih dari sekali pada halaman yang sama oleh satu user, itu tetap akan dihitung satu pageview.
Jadi sebagai kesimpulannya, penghitungan Trafik Alexa adalah berdasarkan atas rata-rata jumlah pengunjung/visitors dan pageviews pada periode tertentu (sekitar 3 bulan).
Dalam rangking Alexa angka 3.000.000 itu dinilai lebih baik daripada 30.000.000. Untuk blog ini awalnya Alexanya mencapai 24 jutaan, tetapi setelah saya mempelajarinya dan terus belajar alhamdulillah ada peningkatan pada blog ini. Tetapi berbeda halnya mengenai Google PageRank, dimana angkanya berkisar 1 sampai 10 dan di Google, PageRank besar akan lebih baik daripada PageRank yang kecil.


Mengapa Anda perlu Menaikkan Alexa Ranking ?

Ini bukan merupakan suatu keharusan, namun saat ini para advertiser, webmaster dll menggunakan Alexa Rank sebagai dasar untuk menilai seberapa tinggi harga link blog anda. Jika anda ingin memonetize blog anda melalui program review seperti reviewme, sponsoredreview dll atau TLA (Text Link Advertisement, maka anda wajib menaikkan ranking Alexa anda. Kenapa begitu ? Karena semakin tinggi Ranking Alexa anda maka semakin tinggi juga bargaining power link anda dan itu berarti harga link blog anda juga akan tinggi.

Selain itu, meski anda memiliki tujuan selain bisnis dalam blog anda, saya pikir tidak ada masalah jika anda memasang Alexa toolbar dan Widget diblog anda, bisa jadi sangat bermanfaat untuk program anda yang lain nantinya.


Sebenarnya, data pengunjung yang diambil dari toolbar Alexa tidaklah dapat dijadikan sesuatu yang mewakili keseluruhan jumlah pengunjung internet di dunia. Bisa jadi perhitungan pengunjung satu web lebih atau malah kurang dari yang sebenarnya. Tapi, menurut saya itu nggak usah dibahas terlalu dalam, karena dengan segala kelemahannya, Alexa Rank saat ini masih dijadikan sebagai pedoman bagi advertiser untuk mengukur nilai link blog/web anda.


Bagaimana cara Menaikkan Ranking Alexa ?

Sebenarnya saya pun masih belajar untuk menaikkan ranking Alexa, namun pada intinya Alexa Ranking adalah Traffic. Dimana semakin banyak visitors dan pageviews di web/blog anda, maka bisa dijamin Alexa Ranking anda akan naik. Ada juga yang menggunakan cara yang kurang baik mencapainya dengan cara menyewa robot-robot untuk mengklik blog anda. Namun, saya sangat menyarankan agar anda memakai cara yang alami seperti yang saya lakukan dibawah ini :


Cara yang simple dan terbukti ampuh adalah dengan menjaga dan berusaha membuat konten blog yang bermanfaat bagi orang banyak, dan perbanyaklah blogwalking, memberikan komentar dan meninggalkan jejak anda disana. Di samping itu ada juga beberapa hal yang dapat menunjang kenaikan Alexa Ranking sebagai berikut :


1. Menginstall Alexa Toolbar dan menjadikan blog anda sebagai default homepage. Silahkan anda mendownload Alexa Toolbar atau Search Status Extension.

2. Memasang Alexa widget di web/blog anda.

3. Menulis artikel tentang Alexa Ranking seperti yang saya lakukan. Dan pihak alexa akan senang sekali jika satu blog/web menulis tentangnya. Dan ini akan berpengaruh terhadap kenaikan ranking anda.

4. Melakukan promosi blog yang intinya menarik sebanyak mungkin pengunjung ke blog/web anda.

Semoga ada manfaat pada artikel ini dan mohon saran dan kritik agar blog ini semakin baik berkembang lagi.

Pengalaman Ujian, Sangat Menggairahkan Semangatku

Selamat Pagi semuanya... Posting kali ini aku akan berbagi Kebahagiaan mengenai ujian hari ini. Yaitu mata kuliah Komputer Cerdas yang diampu oleh Pak Heribertus Yulianton. Hmmm langsung saja ya...
Hari ini tepatnya Selasa tanggal 26 Januari 2010, saya yang masih meneruskan studi S1 di Universitas Stikubank Semarang sedang ada Ujian Akhir Semester. untuk hari ini jadwal ujian saya cuma ada 1, tidak seperti biasanya sih yang terkadang ada 2 mata kuliah sekaligus. Tadi Ujian dimulai dari jam 10.30 dan seharusnya selesai jam 11.45 tapi alhamdulillah saya bisa mengerjakan sebelum jam akhir yang telah ditentukan. Dan sebenarnya banyak juga temen-temen saya yang sudah keluar. Ujian hanya 1 soal???
Untungnya saya sudah selesai setengah jam setelah ujian dimulai. Jujur saja, Padahal saya tidak pernah yang namanya memperhatikan mata kuliah tersebut, dan akhirnya pada ujian hari ini dan tadi malam saya menyempatkan menguasai materi yang telah diajarkan pada semester kali ini. Sedikit Anda ketahui bahwa saya masih semester 5 dan Insya Allah tahun depan atau setahun lagi sudah skripsi. Amin!!
Hal yang menegangkan bahkan membahagiakan ketika saya masuk ruangan, teman saya yang sudah masuk duluan di ruangan kelas memberitahu bahwa soalnya satu!! Hmm, yang saya pikirkan saat itu adalah memikirkan bahwa soalnya yang keluar adalah apa yang sudah saya pelajari sebelumnya... Settt ketika membuka soal. Hati ini sangat deg2an, saya deg2an karena sudah tau bahwa soalnya yang keluar benar2 saya kuasai dan lagi di batin saya mengatakan bahwa saya harus yang pertama kali keluar ruangan!!! Uggh Sombongnya....
Setelah soal saya kerjakan... kebetulan juga saya duduk di bangku paling belakang dan di belakang tempat duduk saya ada pengawas yaitu Bu Hari Murti. Setelah Selesai semuanya, saya bertanya kepada Pengawas, "Bu, sudah selesai! Apa boleh saya keluar sekarang?" dan Pengawas menjawab "Bentar, Tunggu 30 menit dulu...."
Ugh sabar menunggu beberapa menit ternyata ada teman saya yang sudah keluar ruangan, dan tak lama kemudian saya keluar juga. Duch senengnya....
Setelah keluar ruangan, Temen-temen yang sudah keluar semuanya sangat Bahagia karena bisa mengerjakan soal Ujian hari ini. Cukup dulu posting pengalamanku, nanti akan saya postingkan lagi.

Persaingan Perdagangan Bebas

Hmmm, mendengar kata Perdagangan bebas? Berita yang lagi booming kali ini akan saya bahas posting hari ini. Sebenarnya sudah terpikirkan sebelumnya cuman baru bisa nulis sekarang. Pertama dengar kata itu dari Khutbah waktu jumatan kemarin di kampus, tepatnya tanggal 22 Januari 2010. Dan implementasi perdagangan bebas ASEAN-China atau ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) ternyata sudah berlaku 1 Januari 2010 lalu.

Takut karena banyak yang cemas bahwa perdagangan bebas tersebut akan kian menyuburkan masuknya barang murah dari China dan itu akan berimbas pada pangsa pasar di Indonesia terutama Bagi Produksi dalam negeri serta industri Negara ini akan hancur.

Ok, Sekilas cerita dari khutbah tersebut dan menelusuri sendiri dari Televisi sebelum era perdagangan bebas ASEAN-China diberlakukan, Indonesia sudah tak berdaya menghadapi gempuran barang impor ilegal dari China. Neraca perdagangan Indonesia dengan China juga berapor merah dalam lima tahun terakhir. Impor dari China lebih besar daripada ekspor kita ke 'Negeri Tirai Bambu' itu.
Pada 2005, selisih antara impor dan ekspor ke China masih sebesar US$0,59 miliar. Namun, pada 2008, selisihnya membengkak karena impor kita dari China lebih besar US$7,16 miliar ketimbang ekspor. Kegagapan menjadi kian lengkap setelah pemerintah pun belum memiliki strategi besar menyongsong perdagangan bebas dengan China itu. Padahal, FTA ASEAN-China sudah disepakati sejak 2001.
Itu berarti dalam kurun delapan tahun nyaris tidak banyak yang diperbuat pemerintah untuk mempersiapkan benteng bagi produk domestik. Akibatnya, perdagangan bebas dengan China seolah-olah datang secara tiba-tiba. Banyak instrumen teknis yang kedodoran dalam menghadapi serbuan produk China. Bakal makin kedodoran lagi setelah instrumen tarif yang sebelumnya masih bisa mendampingi instrumen teknis untuk membendung produk China akan tidak ada lagi atau 0%.

Sudah begitu, daya saing industri kita juga amat lemah akibat absennya strategi. Kalangan usaha dalam negeri selama ini berhadapan dengan banyak ketidakpastian, tingginya suku bunga kredit, mahalnya listrik, hingga mengguritanya upeti dari birokrasi. Negeri ini punya gas dan batu bara yang melimpah sebagai penggerak industri, tetapi sebagian besar gas dan batu bara itu diekspor. Pengusaha batu bara pun sekadar berburu keuntungan melimpah, tapi kemudian alpa membayar royalti dan pajak.

Mari kita bandingkan dengan cara China menggerakkan industri dalam negeri mereka. Pemerintah China memberikan listrik yang murah, yang dibiayai dari batu bara impor. Bukan karena China tidak memiliki batu bara, melainkan mereka sengaja menyimpannya untuk kemandirian energi dalam jangka panjang.

Pemerintah China juga membentengi negerinya dengan sejumlah instrumen teknis yang berfungsi menahan laju kencang masuknya barang-barang dari luar ke negeri mereka. Standardisasi barang impor amat ketat sehingga tidak sembarang produk bisa melenggang bebas.

Sebaliknya, di Indonesia, standardisasi barang yang masuk kelewat longgar. Akibatnya, barang-barang yang berbahaya bagi kesehatan bisa masuk tanpa kesulitan yang berarti. Tetapi, mengutuki terus-menerus perdagangan bebas dengan China bukanlah langkah yang bijak. Walau terlambat, tidak usah ragu-ragu untuk menyusun strategi dagang dengan dua cara, yakni defensif dan ofensif.

Cara defensif dilakukan dengan membuat standar yang makin ketat bagi masuknya produk China. Cara ofensif dilakukan dengan melindungi industri dalam negeri melalui sejumlah insentif dan menghilangkan aturan-aturan yang menghambat industri. Sesungguhnya tidak perlu khawatir terhadap FTA kalau tercipta fanatisme produksi dalam negeri. Tetapi, kita tidak pernah sukses mencintai produksi sendiri.

Menjadi Manusia yang Bermanfaat, Why Not

Saya mulai tersadarkan bahwa suatu ilmu harus dibagikan/dicurahkan agar ilmu tersebut dapat mengalir dan berguna meskipun kita telah tiada. Untuk pembahasan kali ini, saya akan mencurahkan semua pikiran yang selama ini bergejolak di hati saya. Kadang kita tidak pernah terpikirkan mengenai hal ini, tetapi mungkin jika Anda sama dengan saya, Anda juga mungkin sering memikirkannya.

Menjadi Manusia yang Bermanfaat, Kenapa tidak. Ya inilah tema yang akan Affif Nur Hidayat bahas di blog kesayangan saya. Setiap hari kegelisahan saya selalu menemani tiap siang maupun malam. Berulang kali saya berfikir, Apa hidup saya dapat bermanfaat bagi orang lain? Saya rasa masih jauh dari itu, karena sampai sekarang saja saya masih belum bisa berguna sepenuhnya bagi diri saya. Lalu apa yang bisa saya lakukan untuk orang lain. Apakah saya akan menjadi orang yang biasa-biasa saja.

Kadang saya merasa sedih jika memikirkan kenyataan ini, kenyataan kalau belum bisa bermanfaat bagi orang lain. Suatu kebanggaan bagi saya pribadi jika Orang terdekatku yaitu Orang tua dan Adik serta teman-teman bisa bahagia jika melihat aku sukses di dalam kehidupanku sekarang.


Seringkali saya sudah ada gambaran atau cita-cita jika saya bisa menjadi orang yang sukses nantinya, sekadar angan-angan sih. Pengen sih melihat Orang tua di rumah tidak perlu lagi bekerja. Suatu cita-cita kalau punya tabungan lebih dapat memberangkatkan kedua Orang tua saya ke Tanah suci Mekah untuk menunaikan Rukun Islam yang terakhir.


Kemudian untuk adik saya yang masih meneruskan studinya di SMA kelas 3 dimana di Bulan April nanti melaksanakan Ujian Akhir Nasional, semoga dapat lulus dengan hasil yang dapat dibanggakan. Ok, hingga saat ini, saya juga mempunyai rencana untuk adikku, Banyak yang saya banggakan dari dia, sebenarnya sih saya ngiri sama dia dengan keRAJINannya di rumah, maupun di sekolah (maklum dia aktivis).

Kembali lagi dengan tema menjadi orang yang bermanfaat. Saya akan menjadi orang yang berguna dulu untuk Kedua orang tua dan keluarga, masyarakat dan juga bangsa dan negara., Insya Allah... Memang kelihatannya tidak nasionalis ketika menempatkan bangsa dan negara di posisi yang terakhir, tapi memang urutannya seperti itu, hehehe... dari yang kecil menuju ke yang besar. Saya jadi ingat sebuah perkataan yang sangat bagus ”Berfikir besar, melakukan hal-hal yang kecil dan lakukan hal kecil tersebut mulai dari sekarang juga.”

OK hari ini saya sangat bersemangat, dan terus semangat untuk menjadi manusia yang berguna. Apakah Anda sudah bersemangat yang sama dengan saya?

Belajar Mengenal Spyware

Ini adalah pengenalan tentang program yang ada di komputer kita baik PC maupun notebook. Apakah Anda tau definisi dari Spyware? Yuph Spyware merupakan program yang dibuat dengan tujuan untuk memata-matai (spy). Spyware bukanlah suatu ancaman biasa, namun bisa jadi sangat berbahaya karena sesuai dengan namanya, spyware sangat mengancam privasi dan bisa menurunkan kinerja suatu system & jaringan. Dan kita harus waspada. :)

Sudah 15 tahun lebih Spyware telah merajalela. Untuk Saat itu, SPYWARE yang cukup terkenal digunakan adalah Gator. Spyware ini masih exist sampai saat ini. Sejalan dengan perkembangan teknologi, semulanya spyware ditujukan untuk bisnis periklanan. Namun kini semua telah berubah, spyrware digunakan unuk tujuan destructive.


Kategori Spyware

SPYWARE memiliki beberapa kategori, yaitu:

1. Trojan / backdoor
2. Adware
3. Keylogger
4. DDoS agent (zombie)
5. Sniffer, password cracker
6. Browser Helper Object
7. P2P contohnya kazaa.
8. RAT – Remote Access Tool/Trojan.

Kalau kita lihat ada yang overlapping dengan solusi anti-virus yaitu di bagian trojan. Solusi anti-virus umumnya bisa mendeteksi keberadaan trojan di dalam sistem kita. Namun untuk kategori lain seperti adware, P2P, hacker tools, umumnya anti virus tidak memasukkan kategori ini di dalam deteksi mereka.

Lalu kenapa tool seperti sniffer yang dulu saya pakai digolongkan ke dalam spyware? Tentunya Ada alasan di belakangnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa tool sniffer bisa mempunyai dua sisi yaitu sisi yang baik atau berguna bagi administrator.

Sniffer bisa digunakan oleh administrator untuk melakukan ‘tracing’ atau analisa paket di jaringan mereka. Network Load utility yang untuk mengetahui kapasitas bandwidth juga menggunakan teknologi sniffer. Tool IDS – Intrusion Detection System yang berbasis network juga menggunakan teknologi sniffer untuk mendeteksi adanya intrusion di satu jaringan.

Namun di sisi lain ternyata sniffer bisa digunakan untuk tujuan yang tidak baik misalnya untuk sniffing user-id dan password yang digunakan di suatu jaringan. Sehingga apabila sistem authentication yang ada tidak menggunakan enkripsi untuk password dan user-id atau berupa ‘plain-text’ maka sniffer dapat dengan mudah melihat user-id dan password tersebut.

Selain itu ada kategori spyware yang orang dengan senang hati untuk meng-installnya yaitu P2P – Point to Point software seperti contohnya adalah Kazaa – P2P untuk sharing file yang sangat populer. Di dalam Kazaa ini banyak sekali terdapat adware – software iklan – karena di situlah mereka mendapatkan profit. Kategori ini yang dimasukkan ke dalam ‘user awareness installation’ artinya user yang melakukan atau trigger instalasi sendiri bukan via embedded installation misalnya saat lakukan download atau akses ke Internet.