Internet

Subscribe:
peluang usaha
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan

"NET-Preneurship" : Industri di Era Modern yang Sangat Menjanjikan


Selamat Sore kawan, “NET-PRENEURSHIP”. Adalah sebuah tema yang akan dibahas oleh peserta Blog Competition 2012 yang sedang diselenggarakan oleh Askmisstrader mulai tanggal 27 Januari 2012 - 27 Februari 2012, pada lomba blog kali ini akan diikuti oleh seluruh follower yang tergabung dari akun twitter @askmisstrader & fans dari facebook page Misstrader, dan juga harus berdomisili di wilayah Jateng & DIY.

Mengenai tema NET-PRENEURSHIP, apa itu NET-Preneurship? Mungkin bagi sebagian orang merupakan sebuah kata yang asing di dengar, Sebuah tema yang cukup menarik untuk kita bahas lebih detail, pengertian ini bagi saya merujuk pada individu yang mencoba secara mandiri menjalankan sebuah bisnisnya dengan melalui media internet sebagai senjata utama. Tak dapat dipungkiri, bahwa pengguna internet telah tumbuh dengan sangat pesat. Pengguna Internet di Indonesia hingga saat ini mencapai 48 juta orang dan diprediksi pada 2015 akan terjadi lonjakan menjadi 100 juta pengguna. Hal ini menunjukkan, internet pada akhirnya mungkin akan menjelma menjadi sebuah arena bisnis yang sangat potensial. Demikianlah, kita kemudian bisa menjadikan internet sebagai sebuah PASAR TERBESAR, dimana kita bisa menawarkan dan menjual berbagai macam produk kepada para pengguna internet yang tersebar di berbagai negara.

Hingga saat ini internet telah membuktikan, bahwa "dia" dapat menjadi alat yang layak untuk membangun, mengembangkan bisnis, dan menunjukkan sebuah bukti bahwa Net-Preneurship merupakan investasi yang layak diperhitungkan di masa kini. Tak peduli baik buruknya keadaan yang melanda, selalu ada orang di luar sana berjuang untuk mengais rezeki, bahkan naik turunnya roda ekonomi tidak dapat menghentikan para pekerja keras ini. Dengan teknologi media yang sekarang sudah amat canggih, para NET-Preneurs seperti sosial networker dan blogger mempunyai kesempatan yang cemerlang untuk sukses dalam bidang bisnis, investasi dan kehidupan sosialnya. Internet berkembang semakin pesat dan tumbuh jutaan pengguna yang menggunakan sarana online sebagai jalur berkomunikasi.

Jika kita terhubung saat ini, kita bisa memasuki pasar konsumen yang tak terhingga jumlahnya. Mereka menggunakan Media informasi termasuk komunitas forum online, jejaring sosial, audio dan video streaming, e-mail, iklan web, digital fotografi, untuk ber-iklan tentang produk mereka pasarkan. Ini sebuah nilai "plus" bagi para NET-Preneurs karena bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan lebih mudah dengan biaya pemasaran sangat rendah.

Mungkin jiwa NET-Preneurship lah yang sepatutnya kita tanamkan pada generasi muda saat ini, netPreneurs mungkin memilki banyak arti tergantung pribadi masing-masing, namun jika kita berbicara tentang NET-Preneurs dalam dunia bisnis, maka NET-Preneurs bagai sutradara utama yang mengatur para aktor dan aktrisnya, dalam hal ini Net-Preneurs juga bisa dibilang sebagai pekerjaan baru yang sangat menjanjikan.

Ilmuwan asal Amerika Serikat, David McClelland menyatakan bahwa suatu bangsa bisa disebut makmur bila jumlah entreprenuer atau pengusaha paling sedikit 2 persen dari total jumlah penduduknya.
Coba sejenak kita bayangkan, secara sadar atau tidak, kita akan mendapat banyak manfaat. Kreativitas menjadi terasah, dan daya saing yang sehat, semakin meningkatkan kesejahteraan bangsa di era sekarang. Kemampuan para Net-Preneurs yang terbilang sangat kreatif ini tentunya sangat bermanfaat dalam dunia perbisnisan saat ini. Dan dapat dijadikan sebagai mata pencaharian baru bagi pengangguran dan ingin menghabiskan banyak waktu bersama keluarga :)

Semoga bermanfaat ya kawan, Salam Sukses untuk kita semua.
Sumber gambar : NetPreneurs dan internet
Loading....

Sistem Pendidikan dan Pengembangan untuk Mahasiswa Unisbank

Selamat Pagi kawan, Hari ini sangat cerah untuk memulai aktifitas, seperti biasa saya menyempatkan untuk sekedar menuangkan gagasan atau ide guna menulis posting. Topik kali ini mengenai Pendidikan yang ada di kampusku tercinta Universitas Stikubank Semarang. Menurut saya, Arti kata pendidikan adalah memberikan suatu latihan untuk mahasiswa. Bicara mengenai pendidikan itu sendiri merupakan langkah-langkah kegiatan mengubah sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang melalui upaya pelatihan dan pengajaran. Hal ini memperlihatkan Bahwa pendidikan tidak dapat lepas dari pengajaran. Selanjutnya kegiatan pengajaran dari dosen melibatkan mahasiswa dengan maksud akhir agar mahasiswa Unisbank secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kecerdasan, akhlak mulia, serta peningkatan daya saing dengan mahasiswa lain di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan cara pembinaan kegiatan perkuliahan melalui kegiatan proses belajar mengajar dengan pembinaan kegiatan keorganisasian seperti UKM yang ada menyangkut pembinaan penalaran, minat-bakat, dan kesejahteraan mahasiswa. Pengembangan semacam ini memungkinkan terjadinya pembentukan jati diri mahasiswa seutuhnya serta memadukan pengembangan kemampuan intelektual dengan kemampuan soft skill. Bila jati diri Mahasiswa tersebut telah terbentuk dan kecerdasan intelektualnya terintegrasi dengan kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, maka kelak para alumni tidak takut lagi menghadapi tantangan zaman. Mereka telah dimodali dengan kecerdasan yang bersifat membangun mahasiswa Unisbank secara utuh. Inilah yang selama ini saya pikirkan yaitu arah kebijakan bidang kemahasiswaan Universitas Stikubank Semarang yang dikenal dengan pengembangan mahasiswa berbasis Entrepreneurial University. Program pengembangan kemahasiswaan semacam ini akan mendukung pencapaian kompetensi lulusan secara utuh dengan multi kecerdasan. Dengan demikian, diharapkan pada saatnya nanti, mereka mampu berperan dalam masyarakat secara cerdas, bermartabat dan bertanggungjawab, dan berjiwa kewirausahaan sesuai profesi masing-masing.

Untuk itu saya akan menjabarkan tahapan atau langkah demi langkah agar nantinya Lulusan Universitas Stikubank dapat bersaing dan Berbicara di mata Nasional bahkan Mancanegara sekalipun, Why Not?
  1. Tahap pertama adalah tahap pembentukan jati diri. Tahap ini dilakukan pada semester satu dan dua, dengan mengantarkan mahasiswa menemukan jati dirinya sebagai manusia seutuhnya yang memiliki beragam potensi, sekaligus memiliki beragam kelemahan. Potensi dan kelemahan yang dimiliki mahasiswa ini patut dikelola, demi peningkatan kualitas serta mempersiapkan mereka untuk dapat menjadi bagian dari masyarakat intelektual yang ingin dibangun melalui perguruan tinggi. Bila hal ini dilakukan, diharapkan terjadi perubahan pola pikir mahasiswa baru, khususnya dalam budaya belajar dan bersikap di lingkungan kehidupan kampus. Di sinilah akhirnya mahasiswa mengenal talenta dirinya dengan baik, sehingga dari awal-awal, mereka dapat merancang pencapaian target atau tujuan dirinya di masa yang akan datang. Kegiatan mentoring sangat diperlukan untuk memotivasi mereka agar selalu fokus pada tujuan awal mereka masuk di Unisbank.
  2. Tahap kedua adalah tahap pembentukan inovasi dan kreativitas. Pada tahap ini bermaksud mempersiapkan dan menciptakan suatu kondisi sehingga inovasi dan kreativitas mahasiswa dapat ditingkatkan dan mahasiswa berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Hal ini sebaiknya diberikan pada Mahasiswa semester tiga dan empat. Pada tahap ini, program PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) adalah program sentral. Di sini mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif melalui PKM-Penelitian, PKM-Teknologi, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Kewirausahaan, dan PKM lainnya. Dan saya telah melakukannya bersama kelompok PKM Unisbank yang lain dan alhamdulillah lolos, serta di danai oleh DIKTI.
  3. Tahap ketiga adalah tahap pembentukan organisasi unggul. Hal ini diterapkan pada semester lima dan enam. Pada tahap ini harus memaksimalkan organisasi kemahasiswaan menjadi organisasi yang unggul dalam persaingan agar mahasiswa dapat berprestasi secara maksimal dan dapat mengasah kemampuan kepemimpinan serta keterampilan interaksi antarpersonal. Di sini, mahasiswa perlu dilibatkan dalam organisasi mahasiswa, baik tingkat fakultas maupun universitas. Membangun Interaksi bersama pengurus organisasi melalui orientasi keorganisasian tingkat universitas bagi seluruh pengurus organisasi kemahasiswaan, perlu direalisasikan. Caranya? Tentu saja harus dilakukan berbagai pelatihan di kalangan mahasiswa, seperti Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa serta pelatihan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa yang berfokus pada leadership dan keterampilan komunikasi.
  4. Pada semester tujuh dan delapan, mahasiswa digiring ke tahap keempat, yaitu tahap pematangan jiwa Kewirausahaan. Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses pembinaan mahasiswa. Di sini diharapkan mahasiswa memiliki jiwa entrepreneur, memiliki disiplin dan keuletan yang tinggi, cepat tanggap terhadap laju perubahan, penuh gairah, senantiasa mengejar peluang-peluang baru. Dan ini sudah di terapkan oleh Universitas Stikubank dengan adanya satu mata kuliah di semester 8 yaitu Kewirausahaan.
Setelah melalui tahap terakhir ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi seorang enterpreneur muda dan mereka mampu menjadi leader, mampu membentuk kelompok-kelompok pengembangan minat dan profesi berdasarkan kemampuannya masing-masing ataupun melakukan pendampingan dalam kelompok masyarakat. Hal ini pula yang pada gilirannya mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai kelompok masyarakat di berbagai bidang kegiatan (bisnis, politik, LSM, profesional, dll). Akhirnya, saya berharap mahasiswa Unisbank yang terampil dapat membangun relasi (jaringan) dengan berbagai pihak dan dalam beragam bidang profesi, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Tak dapat disangkal memang, kegiatan-kegiatan tahap pertama, kedua, ketiga, dan keempat sulit dipisahkan Masing-masing mahasiswa memiliki jiwa dan kemampuan sendiri-sendiri. Begitu pula urutan setiap kegiatan pada setiap tahapannya, tidak dapat diurutkan dengan asal karena tiap mahasiswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Setidak-tidaknya pemikiran seperti tergambar di atas dapat menjadi acuan atau referensi bagi pembinaan dan pengembangan mahasiswa sesuai dengan visi Unisbank sebagai Entrepreneurial University segera terwujud. Semoga saja.
Semoga bermanfaat ya kawan, Salam Sukses untuk kita semua. 
Sumber Gambar : Banner Lomba dan Sarjana
Loading....

"Go Green" Sayangi Lingkungan Kita dengan Pola Hidup Hijau

Go Green, Itulah salah satu tema yang akan dibahas oleh peserta Lomba Blog yang sedang diselenggarakan oleh Internet Club mulai tanggal 20 Juni 2010 - 10 Juli 2010 di Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang, Lomba ini akan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif Unisbank yang tentunya memiliki blog pribadi sebagai persyaratan utamanya. Untuk artikel pertama yang akan saya lombakan ini dengan tema "Go Green" Sayangi Lingkungan Kita dengan Pola Hidup Hijau. Go Green, itulah kata yang menginspirasiku untuk hidup lebih menyayangi lingkungan, merawat, dan selalu menjaganya agar tetap hijau serta bersahabat dengan kita. 
Akhir-akhir ini di Negara kita juga terjadi bencana alam misalnya saja seperti tsunami, Gempa Bumi, tanah longsor,  badai dan banjir silih berganti terjadi di Indonesia dan negara lain di seluruh dunia, semua bencana tersebut merupakan dampak dari global warming yang efeknya sudah kita rasakan bersama. Dengan melakukan Go Green, mungkin dapat menyelamatkan bumi dari efek global warming, serta dapat menikmati Indahnya hidup dengan pola hemat energi untuk selamatkan bumi demi masa depan yang lebih indah untuk kini dan nanti dapat terealisasikan bersama.
Tindakan apa saja sih yang mungkin dapat membantu agar bumi kita tetap hijau. Yang perlu kita lakukan adalah

  1. Kurangi makan daging dan selalu konsumsi Sayuran. Sebenarnya penyebab utama di balik pemanasan global adalah konsumsi daging, kenapa? karena produksi daging membutuhkan air, biji-bijian, tanah, dan lainnya dalam jumlah besar termasuk hormon dan antibiotik, serta menyebabkan polusi tanah, udara, dan air.  Jika Anda seorang pemakan daging, cobalah tidak makan daging sekali dalam seminggu. Menjadi vegetarian atau vegan merupakan pilihan yang sangat berarti bagi lingkungan.
  2. Penanaman pohon secara massal bersama-sama (Go Green), dan melakukan program  menanam pohon ‘satu orang satu pohon’ agar konsentrasi gas karbondioksida (CO2) bisa kita olah kembali menjadi oksigen dan kita nikmati udara segar di lingkungan kita. Untuk hal satu ini saya pribadi telah melakukannya bersama teman-teman FTI Unisbank dimana salah satu Program Kerja dari BEM FTI tahun kemarin adalah Pengabdian Masyarakat. Di sana kita melakukan penanaman pohon di daerah Tinjomoyo, Semarang. Cukup menyenangkan apabila kita peduli dengan kelestarian lingkungan kita. 
  3. Tindakan nyata yang lain adalah Cukup jalan kaki atau bersepeda untuk bepergian pada lingkungan yang dekat, lebih sehat. Untuk jarak yang lebih jauh gunakan kendaraan umum atau menumpang kendaraan teman atau saudara yang searah tujuan, tentunya dapat hemat ongkos dan yang pasti hemat BBM pula.
  4. Misalnya kita berada di lingkungan masyarakat biasanya disediakan 2 tong sampah yang berbeda. mulailah ambil tindakan untuk memilah sampah yang organik (sampah sisa makanan, sayur/buah, daun kering dsb) dan yang non organik (plastic, gelas/botol bekas kemasan minuman, kertas/kasdus, kayu, kain , kulit dsb), yang organik bisa diolah jadi pupuk kompos dan yang non organik bisa dimanfaatkan kembali, misalnya saja dapat diolah menjadi produk kerajinan tangan atau di daur ulang (recycle). 
  5. Program pemerintah juga ada benarnya yaitu lakukan penghematan energi listrik dengan mematikan peralatan listrik jika tidak digunakan, tidak terlalu sering buka/tutup lemari es dan sebagainya. Demikian pula ketika menggunakan lampu dan pendingin udara, jika kita menggunakan teknologi,  ganti lampu pijar dengan lampu hemat energi, kita dapat membuat perbedaan yang besar atas zat CO2. Dan akhirnya juga kembali pada pola makan kita. Menurut saya kita harus mengonsumsi makanan yang paling rendah emisi karbondioksidanya tanpa mengurangi nutrisi yang kita dapatkan. Dan kita harus berubah ke arah itu.
Contoh di atas Alhamdulillah sudah saya terapkan di kehidupan nyata, Cukup mudah kan kawan? Ayo wujudkan  "Go Green" Sayangi Lingkungan Kita dengan Pola Hidup Hijau dengan memulai langkah-langkah kecil, dilanjutkan dengan langkah-langkah yang lebih besar sehingga sampai di tempat tujuan. Semua langkah yang dijalani walaupun kecil jauh lebih bermanfaat dibandingkan cuma mimpi besar yang tidak pernah diwujudkan.

Sumber Gambar : Banner Lomba dan Go Green
Loading....