Internet

Subscribe:
peluang usaha
Tampilkan postingan dengan label belajar SEO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label belajar SEO. Tampilkan semua postingan

Menggunakan Google Trends untuk Optimisasi Mesin Pencari (SEO)

Kalau Anda perhatikan website-website ternama seperti yahoo, google news, msn, dan tentu saja twitter, website-website tersebut memiliki fitur untuk menampilkan topik yang sedang populer atau paling banyak dicari. Topik atau peristiwa yang sedang hangat tersebut bisa berupa suatu kejadian yang berulang menurut pola tertentu misalnya setiap akhir tahun atau bisa juga kejadian yang terjadi hanya saat itu saja dan bukan pengulangan kejadian yang sama yang terjadi di masa lalu. Entah Anda ketahui atau tidak, apabila terjadi suatu peristiwa menarik maka pencarian akan topik tersebut di Internet sering kali meningkat tajam. Hal ini bisa Anda manfaatkan kalau Anda ingin traffic atau kunjungan yang tinggi ke website atau blog Anda. Pilihlah topik yang berkaitan dengan peristiwa atau sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang dan sering. 

Untuk mengetahui pola atau tren pencarian suatu topik di Internet Anda bisa menggunakan Google Trends. Google Trends merupakan alat yang dikembangkan oleh Google Labs untuk membantu para webmaster melihat tren ketertarikan orang terhadap topik tertentu dalam suatu periode. 

Hal yang sangat berguna dari Google Trends adalah Anda bisa membandingkan tren hingga lima topik atau kata kunci sekaligus. Sebagai contoh, bila Anda memasukkan frase “cara membuat website” dan “cara membuat blog”, grafik menunjukkan bahwa “cara membuat blog” dicari lebih banyak dibandingkan “cara membuat website”. Kejadian kedua topik ini tidak memiliki pola. Sekarang coba Anda bandingkan lagi “piala dunia” dan “formula 1”, Anda akan melihat bahwa kedua topik ini terjadi menurut pola tertentu. Pencarian “piala dunia” naik di pertengahan 2010 sesuai waktu terjadinya piala dunia 2010, puncaknya jauh lebih tinggi dibandingkan pencarian “piala dunia” di tahun 2006. Dari grafik terlihat pencarian “piala dunia” meningkat setiap empat tahun. Di sisi lain, pencarian “formula satu” memiliki pola yang berbeda, pencarian “formula satu” selalu tinggi setiap tahun di mana pada awal dan akhir tahun saja pencariannya menurun namun diluar itu pencarian “formula satu” meningkat dan berfluktuasi yang disebabkan apakah pada suatu pertandingan ada berita yang menarik atau tidak. Semua ini merupakan informasi yang sangat berguna dalam memilih topik website atau blog dan memilih kata kunci yang tepat. Setelah Anda memiliki kata kunci yang tepat, gunakanlah teknik optimisasi mesin pencari atau SEO agar peluang website Anda berada di halaman depan hasil pencarian semakin besar.  

Google Trends juga memberikan informasi lainnya seperti perbandingan hasil pencarian di berbagai negara, kota dan bahasa. Informasi seperti ini bermanfaat untuk menentukan target dimana Anda akan menitikberatkan promosi atau pemasaran produk dan jasa Anda. 

Google Trends tidak menunjukkan jumlah pencarian pada grafik. Anda hanya bisa melihat tren pencarian kata kunci yang Anda masukkan, apakah naik atau turun. Di atas grafik Anda bisa melihat kata kunci apa saja yang Anda masukkan dan di sebelah kanan masing-masing kata kunci ada sebuah angka, yang salah satunya adalah 1.0. Kata kunci dengan angka 1.0 merupakan patokan Anda. Misalnya “cara membuat blog” mendapat angka 1.0 sedangkan “cara membuat website” mendapat angka 0.48, artinya pencarian “cara membuat website” kurang lebih setengah dari pencarian “cara membuat blog”. 

Berikut ini beberapa tips untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari Google Trends:
1) Masukkan lebih dari satu kata kunci. Grafik yang ditampilkan Google Trends baru berarti apabila Anda membandingkan satu kata kunci dengan kata kunci yang lain.
2) Gunakan alat bantu yang lain seperti Google Keyword Tool untuk mendapatkan kata kunci pembanding serta mengetahui jumlah pencarian suatu kata kunci.   

Anda bisa membaca Google Trends – FAQ untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Google Trends.
Loading....