Internet

Subscribe:
peluang usaha
Tampilkan postingan dengan label Kewirausahaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kewirausahaan. Tampilkan semua postingan

Sistem Pendidikan dan Pengembangan untuk Mahasiswa Unisbank

Selamat Pagi kawan, Hari ini sangat cerah untuk memulai aktifitas, seperti biasa saya menyempatkan untuk sekedar menuangkan gagasan atau ide guna menulis posting. Topik kali ini mengenai Pendidikan yang ada di kampusku tercinta Universitas Stikubank Semarang. Menurut saya, Arti kata pendidikan adalah memberikan suatu latihan untuk mahasiswa. Bicara mengenai pendidikan itu sendiri merupakan langkah-langkah kegiatan mengubah sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang melalui upaya pelatihan dan pengajaran. Hal ini memperlihatkan Bahwa pendidikan tidak dapat lepas dari pengajaran. Selanjutnya kegiatan pengajaran dari dosen melibatkan mahasiswa dengan maksud akhir agar mahasiswa Unisbank secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kecerdasan, akhlak mulia, serta peningkatan daya saing dengan mahasiswa lain di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan cara pembinaan kegiatan perkuliahan melalui kegiatan proses belajar mengajar dengan pembinaan kegiatan keorganisasian seperti UKM yang ada menyangkut pembinaan penalaran, minat-bakat, dan kesejahteraan mahasiswa. Pengembangan semacam ini memungkinkan terjadinya pembentukan jati diri mahasiswa seutuhnya serta memadukan pengembangan kemampuan intelektual dengan kemampuan soft skill. Bila jati diri Mahasiswa tersebut telah terbentuk dan kecerdasan intelektualnya terintegrasi dengan kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, maka kelak para alumni tidak takut lagi menghadapi tantangan zaman. Mereka telah dimodali dengan kecerdasan yang bersifat membangun mahasiswa Unisbank secara utuh. Inilah yang selama ini saya pikirkan yaitu arah kebijakan bidang kemahasiswaan Universitas Stikubank Semarang yang dikenal dengan pengembangan mahasiswa berbasis Entrepreneurial University. Program pengembangan kemahasiswaan semacam ini akan mendukung pencapaian kompetensi lulusan secara utuh dengan multi kecerdasan. Dengan demikian, diharapkan pada saatnya nanti, mereka mampu berperan dalam masyarakat secara cerdas, bermartabat dan bertanggungjawab, dan berjiwa kewirausahaan sesuai profesi masing-masing.

Untuk itu saya akan menjabarkan tahapan atau langkah demi langkah agar nantinya Lulusan Universitas Stikubank dapat bersaing dan Berbicara di mata Nasional bahkan Mancanegara sekalipun, Why Not?
  1. Tahap pertama adalah tahap pembentukan jati diri. Tahap ini dilakukan pada semester satu dan dua, dengan mengantarkan mahasiswa menemukan jati dirinya sebagai manusia seutuhnya yang memiliki beragam potensi, sekaligus memiliki beragam kelemahan. Potensi dan kelemahan yang dimiliki mahasiswa ini patut dikelola, demi peningkatan kualitas serta mempersiapkan mereka untuk dapat menjadi bagian dari masyarakat intelektual yang ingin dibangun melalui perguruan tinggi. Bila hal ini dilakukan, diharapkan terjadi perubahan pola pikir mahasiswa baru, khususnya dalam budaya belajar dan bersikap di lingkungan kehidupan kampus. Di sinilah akhirnya mahasiswa mengenal talenta dirinya dengan baik, sehingga dari awal-awal, mereka dapat merancang pencapaian target atau tujuan dirinya di masa yang akan datang. Kegiatan mentoring sangat diperlukan untuk memotivasi mereka agar selalu fokus pada tujuan awal mereka masuk di Unisbank.
  2. Tahap kedua adalah tahap pembentukan inovasi dan kreativitas. Pada tahap ini bermaksud mempersiapkan dan menciptakan suatu kondisi sehingga inovasi dan kreativitas mahasiswa dapat ditingkatkan dan mahasiswa berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Hal ini sebaiknya diberikan pada Mahasiswa semester tiga dan empat. Pada tahap ini, program PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) adalah program sentral. Di sini mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif melalui PKM-Penelitian, PKM-Teknologi, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Kewirausahaan, dan PKM lainnya. Dan saya telah melakukannya bersama kelompok PKM Unisbank yang lain dan alhamdulillah lolos, serta di danai oleh DIKTI.
  3. Tahap ketiga adalah tahap pembentukan organisasi unggul. Hal ini diterapkan pada semester lima dan enam. Pada tahap ini harus memaksimalkan organisasi kemahasiswaan menjadi organisasi yang unggul dalam persaingan agar mahasiswa dapat berprestasi secara maksimal dan dapat mengasah kemampuan kepemimpinan serta keterampilan interaksi antarpersonal. Di sini, mahasiswa perlu dilibatkan dalam organisasi mahasiswa, baik tingkat fakultas maupun universitas. Membangun Interaksi bersama pengurus organisasi melalui orientasi keorganisasian tingkat universitas bagi seluruh pengurus organisasi kemahasiswaan, perlu direalisasikan. Caranya? Tentu saja harus dilakukan berbagai pelatihan di kalangan mahasiswa, seperti Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa serta pelatihan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa yang berfokus pada leadership dan keterampilan komunikasi.
  4. Pada semester tujuh dan delapan, mahasiswa digiring ke tahap keempat, yaitu tahap pematangan jiwa Kewirausahaan. Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses pembinaan mahasiswa. Di sini diharapkan mahasiswa memiliki jiwa entrepreneur, memiliki disiplin dan keuletan yang tinggi, cepat tanggap terhadap laju perubahan, penuh gairah, senantiasa mengejar peluang-peluang baru. Dan ini sudah di terapkan oleh Universitas Stikubank dengan adanya satu mata kuliah di semester 8 yaitu Kewirausahaan.
Setelah melalui tahap terakhir ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi seorang enterpreneur muda dan mereka mampu menjadi leader, mampu membentuk kelompok-kelompok pengembangan minat dan profesi berdasarkan kemampuannya masing-masing ataupun melakukan pendampingan dalam kelompok masyarakat. Hal ini pula yang pada gilirannya mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai kelompok masyarakat di berbagai bidang kegiatan (bisnis, politik, LSM, profesional, dll). Akhirnya, saya berharap mahasiswa Unisbank yang terampil dapat membangun relasi (jaringan) dengan berbagai pihak dan dalam beragam bidang profesi, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Tak dapat disangkal memang, kegiatan-kegiatan tahap pertama, kedua, ketiga, dan keempat sulit dipisahkan Masing-masing mahasiswa memiliki jiwa dan kemampuan sendiri-sendiri. Begitu pula urutan setiap kegiatan pada setiap tahapannya, tidak dapat diurutkan dengan asal karena tiap mahasiswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Setidak-tidaknya pemikiran seperti tergambar di atas dapat menjadi acuan atau referensi bagi pembinaan dan pengembangan mahasiswa sesuai dengan visi Unisbank sebagai Entrepreneurial University segera terwujud. Semoga saja.
Semoga bermanfaat ya kawan, Salam Sukses untuk kita semua. 
Sumber Gambar : Banner Lomba dan Sarjana
Loading....