Internet

Subscribe:
peluang usaha
Tampilkan postingan dengan label virus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label virus. Tampilkan semua postingan

Cara Tanggap atasi Virus Komputer.

Mencermati dari perkembangan dari Virus-virus yang tersebar di internet semakin hari bertambah banyak sehingga banyak perusahaan-perusahaan penyedia antivirus seperti AVG, Norton, kaspersky, McAffe, dan sebagainya berlomba-lomba membuat antivirus yang sangat ampuh.
Dalam pembuatan suatu antivirus sendiri tentunya tidak bisa lepas dari pengenalan virus itu sendiri. Kita harus menganalisa cara kerjanya, apa saja yang mampu di perbuat oleh virus itu, apa saja yang diinfeksi dan sebagainya.
Untuk melakukan analisa suatu virus biasanya membutuhkan tool-tool yang dapat menganaliasa suatu virus secara mendetail dan cepat.
Berikut terdapat beberapa tools yang dapat anda gunakan untuk menganalisa suatu virus.
1. Malcode Analysis Pack
Tool ini terdiri dari bermacam-macam aplikasi yang dapat membantu anda menganalisa suatu malcode.
Contohnya seperti ShellExt, socketTool, fakeDNS, Sheilcode2Exe dan sebagainya.

2. Autorun For Windows
Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui lokasi auto-starting dari startup monitor yang berada di windows.
Aplikasi ini akan menunjukkan program yang berjalan saat sistem melakukan bootup atau login.

3. RegMon for Windows
Tool ini bisa menampilkan aplikasi mana saja yang sedang melakukan akses registry pada sistem anda.
Semua akan ditampilkan secara real-time

4. FileMon for Windows
Tool ini akan menampilkan system activity dari sebuah file dalam operating system secara real-time.

5. Multipot
Aplikasi ini di desain untuk mengumpulkan malicious code yang banyak terdapat di internet.

6. Process Explorer for Windows
Tool ini mengetahui informasi mengenai handles dal DLLs proses yang sedang terbuka.
Aplikasi ini akan menunjukkan list dari proses yang sedang aktif saat itu.

7. Resource Hacker
Tool yang bisa digunakan untuk mengubah resource pada win32 executables serta resource file yang lain.

8. Rootkit Unhooker
Aplikasi untuk mendateksi rootkit.
Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain Ultimate Drivers Detection, Hidden File Detection dan sebagainya.

9. SysAnalyzer
Tool ini mampu menganalisa malcode run time secara otomatis untuk memonitor apa yang sedang dilakukan oleh sistem dan proses yang sedang berjalan.

10. PE iDentifier
Aplikasi ini digunakan untuk mendeteksi packers,cryptors.
Tool ini mampu mendeteks lebih dari 600 signatures yang berbeda dari PE file.

11. VB Decompiler Lite
Sebuah program decompiler untuk program yang berextensi EXE, DLL dan OCX.

12. MiTec EXE Explorer
Tool ini diciptakan sebagai executable reader.
Aplikasi ini mampu membaca dan menampilkan executable file properties dan struktur dari sebuah file yang dianalisis.

Loading....

Mencegah Virus dengan Penanganan Sendiri

Dimana ada gula disitu ada semut, mungkin itu peribahasa yg pas dengan keadaan dimana ada ‘jendela’ disitu ada virus. Maksain ga sih?

Operating system jenis ini memang rentan sekali thd serangan virus/worm, mungkin karena kelemahan dari OS ini sendiri dan juga krn banyak ‘org kreatif’ yg kebablasan. Org kreatif? iya, pernah saya bertemu langsung dg orang yg pernah buat salah satu varian awal Brontok. Katanya dia pengin bikin antivirus buat virus riyani jangkaru sekaligus ‘ngisengin’ situs pemerintah Israel dan situs-situs porno. Tapi ternyata kebablasan, antivirus ini menjadi virus krn dilengkapi algoritma ’survival’ dan akhirnya malah membuat susah orang. Astaghfirullah, semoga mereka diberi petunjuk.
Semakin hari virus/worm semakin ‘canggih’ sedangkan antivirus juga kadang2 ‘kelewat’. Mau update ga punya duit buat ke warnet atau ribet. Pokoknya banyak sekali faktornya.

Disini akan sedikit diberikan tips mencegah atau mempersulit virus menyerang komputer kita tanpa menggunakan anti virus.

1. Mengganti icon yg biasa

Beberapa jenis worm/virus menggunakan tipuan dg cara menyamar sbg file word (*.doc) atau folder. Virus jenis ini memanfaatkan kelengahan si pengguna komputer. Jadi ketika si pengguna men-double click maka menyebarlah virus ini. Atau terkadang menggunakan icon installer software, gambar (*.jpg), teks (*.txt), atau yang lainnya.

Dari tipuan diatas kita bisa melakukan langkah preventif dg cara mengganti gambar icon kita dari yg biasa. Caranya:Masuklah Explorer-Tools-Folder Option-File Types-cari yg akan diganti (contoh *.doc)-klik advanced-change icon…-pilih salah satu (atau browse utk mencari yg lain)-OK.

Ulangi langkah2 di atas utk beberapa tipe file yg sering dipakai ‘topeng’

2. Virus/worm tanpa msvbvm60.dll seperti motor tanpa bensin

Fakta: 85% virus indonesia dan 65% virus asing menggunakan bahasa pemrograman visual Basic (VB). Dan aplikasi VB butuh module bernama msvbvm60.dll yg terletak di direktori C:\WINDOWS\system32\. Dari fenomena diatas hal yg bisa kita lakukan adalah me-rename file msvbvm60.dll atau menyembunyikannya. Cara cepatnya:

Buat file dg notepad ketik ren C:\windows\system32\msvbvm60.dll 60.dll save dengan nama vbren.bat, simpan di direktori C:\windows\

Buat satu file lagi dg notepad ketik ren C:\windows\system32\60.dll msvbvm60.dll save dg nama vbfix.bat, simpan juga di C:\windows\

vbren utk me-rename dan vbfix utk mengembalikan spt semula jika sewaktu-waktu kita butuh file ini utk menjalankan aplikasi VB.

Cara eksekusi vbren.bat (merename) adl: start-run-ketik vbren-enter

Cara eksekusi vbfix.bat (mengembalikan) adl: start-run-ketik vbfix-enter

Jadi jika ada virus berbasis VB mencoba ‘gentayangan’ di komputer anda akan muncul dialog box seperti ini:

3. Mematikan fungsi autorun

Beberapa jenis virus/worm akhir2 ini menggunakan fasilitas autorun dg memanfaatkan file autorun.inf atau folder.htt yg biasanya di-hidden.

Sehingga ketika flash disk USB anda baru menancap di komputer otomatis si virus langsung jalan. Ngeri…., tapi tenang…, kita juga punya trik. Caranya adalah dengan mematikan fungsi autorun.

* Start-run-ketik gpedit.msc
* Buka Computer Configuration-Administrative Templates-System
* Di bagian kanan cari Turn off Autoplay, pilih enable, pilih All drives
* Setelah itu User Configuration-Administratiive Templates-System
* Turn off Autoplay, pilih enable, pilih All drives

4. Berhati-hati

Itu mungkin tip terakhir yg bisa digunakan, kenapa? Tiap hari para virus/worm writer makin kreatif, mereka akan selalu berpikir bagaimana agar bisa menginfeksi anda. Misal: virus/worm membawa database msvbvm60.dll yg akan dipakai sebagai cadangan jika user sdh memanipulasi file msvbvm60.dll(tips #2) sekaligus dia akan menggandakan file msvbvm60.dll dg nama yg acak pada tiap folder dg attribut super hidden. Wah ini berarti. Dan permisalan yg lainnya. Intinya kita harus berhati-hati: ‘watch your step’.

Sumber :

http://ilmukomputer.com

http://jasakom.com


Loading....