Sahabat bukanlah matematika yang dapat di hitung nilainya, bukan
ekonomi yang merupakan materi, bukan juga ppkn yang di tuntut oleh ilmu,
tapi sahabat adalah sejarah yang dapat di kenang sepanjang masa. Dan
untuk mengabadikan kenangan dari sahabat, ijinkan saya nitip
reportasenya di blog ini.
Ceritanya sekitar bulan April yang lalu (sudah cukup lama yaaa …) saat teman ngeblog saya yaitu Kang Isro Machfudin sedang mengadakan kemeriahan ulang tahun blognya (Milad Batavusqu Parade Kemeriahan Batavusqu), iseng-iseng saya ikutan untuk menyemarakannya. Singkat cerita di akhir acaranya, tanpa disangka dan dinyana ternyata saya termasuk salah satu peserta yang berhak untuk mendapatkan cindera mata dari pemangku hajat. Kenangan yang dikirim ke saya berupa sebuah buku karya Mario Teguh dengan judul “Buku Leadership Golden Ways“ dan sebuah Ebook berukuran 5.7 M setebal 456 halaman yang disusun oleh sahabat Kang Sedjatee dengan judul “THE NOTES OF BATAVUSQU, Berjalan Dengan Pedal, Menggowes Diatas Bumi, Demi Menjaga Negeri, sebuah catatan harian ISRO MACHFUDIN“.
Sesuai dengan judul E-book di atas, Kang Isro Machfudin pemilik blog Batavusqu (http://zipoer7.wordpress.com) adalah seorang blogger yang juga suka banget atau hobi bersepeda, tapi bukan dengan sepeda balap atau sepeda model terkini melainkan dengan sepeda model tempoe doeloe, sepeda koembang atau sepeda buatan Belanda yang kuno nan antik dengan merek Batavus. Orangnya sederhana, humoris, bersahabat dan religius. Di blognya banyak dibahas tentang kultur, budaya dan adat istiadat suatu daerah, agama, seni tari, ciri khas senjata suatu daerah dan masih banyak lagi, pastinya akan sangat bermanfaat untuk pembacanya dan bisa diwariskan kepada anak cucu sebagai pengetahuan dan pengenalan akan keragaman budaya.
Sebelumnya mohon maaf kepada Kang Isro, baru kali ini sempat saya buatkan reportasenya. Semoga halaman-halaman buku Leadership Golden Ways ini akan mampu menemani saya dalam keprimaan kesehatan dan semangat untuk memastikan semua keterlibatan pikiran, rasa dan tindakan dalam kehidupan ini adalah untuk mensejahterakan, membahagiakan, mencemerlakan diri, keluarga dan orang-orang yang dititipkan dalam kepimpinan saya. Dan semoga bisa menjadi kenangan dalam catatan sejarah kehidupan blog ini.
Ceritanya sekitar bulan April yang lalu (sudah cukup lama yaaa …) saat teman ngeblog saya yaitu Kang Isro Machfudin sedang mengadakan kemeriahan ulang tahun blognya (Milad Batavusqu Parade Kemeriahan Batavusqu), iseng-iseng saya ikutan untuk menyemarakannya. Singkat cerita di akhir acaranya, tanpa disangka dan dinyana ternyata saya termasuk salah satu peserta yang berhak untuk mendapatkan cindera mata dari pemangku hajat. Kenangan yang dikirim ke saya berupa sebuah buku karya Mario Teguh dengan judul “Buku Leadership Golden Ways“ dan sebuah Ebook berukuran 5.7 M setebal 456 halaman yang disusun oleh sahabat Kang Sedjatee dengan judul “THE NOTES OF BATAVUSQU, Berjalan Dengan Pedal, Menggowes Diatas Bumi, Demi Menjaga Negeri, sebuah catatan harian ISRO MACHFUDIN“.
Sesuai dengan judul E-book di atas, Kang Isro Machfudin pemilik blog Batavusqu (http://zipoer7.wordpress.com) adalah seorang blogger yang juga suka banget atau hobi bersepeda, tapi bukan dengan sepeda balap atau sepeda model terkini melainkan dengan sepeda model tempoe doeloe, sepeda koembang atau sepeda buatan Belanda yang kuno nan antik dengan merek Batavus. Orangnya sederhana, humoris, bersahabat dan religius. Di blognya banyak dibahas tentang kultur, budaya dan adat istiadat suatu daerah, agama, seni tari, ciri khas senjata suatu daerah dan masih banyak lagi, pastinya akan sangat bermanfaat untuk pembacanya dan bisa diwariskan kepada anak cucu sebagai pengetahuan dan pengenalan akan keragaman budaya.
Sebelumnya mohon maaf kepada Kang Isro, baru kali ini sempat saya buatkan reportasenya. Semoga halaman-halaman buku Leadership Golden Ways ini akan mampu menemani saya dalam keprimaan kesehatan dan semangat untuk memastikan semua keterlibatan pikiran, rasa dan tindakan dalam kehidupan ini adalah untuk mensejahterakan, membahagiakan, mencemerlakan diri, keluarga dan orang-orang yang dititipkan dalam kepimpinan saya. Dan semoga bisa menjadi kenangan dalam catatan sejarah kehidupan blog ini.
